11 Pertanyaan jebakan saat Interview dan Contoh Jawabannya

Tahapan interview biasanya jadi tahapan yang menegangkan, berhadapan dengan HRD menjadi salah satu alasan pada tahapan ini sangat menegangkan, tapi apa sih pertanyaan yang sering ditanyakan HRD saat interview kerja, apakah dia bisa baca pikiran kita? 

Tahapan wawancara merupakan kesempatan HRD untuk mengenal kamu lebih jauh dan lebih dalam lagi, apakah kamu adalah kandidita yang perusahaan cari atau bukan. Maka jawab pertanyaan dengan percaya diri. 

Simak Beberapa Pertanyaan Jebakan Saat Interview ini : 

Apa kelemahan kamu? 

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview kerja adalah tentang kelemahan diri kamu sendiri. 

“Apa kelemahan diri kamu?” pertanyaan ini hampir sering muncul dalam sesi interview, selain menjelaskan apa kelebihan kamu terkadang HRD menanyakan pertanyaan jebakan ini. Pertanyaan mengenai kekurangan atau kelemahan ini untuk mengetahui seberapa kamu mengenali diri kamu sendiri.

Bukannya jawab kadang kita merasa bingung dan serba salah, bahkan kadang kita merasa tidak memiliki kekurangan. Maka hindari jawaban yang mengesankan bahwa diri kamu adalah orang yang arogan seperti “saya tidak punya kekurangan”. 

Nah untuk menjawab pertanyaan ini kamu jawab pastikan bahwa jawaban kamu memiliki korelasi, misalnya : “Kekurangan saya adalah saya pelupa, untuk meminimalisir itu biasanya saya sering mencatat hal-hal penting dan list pekerjaan” jadi kamu perlu menjelaskan juga solusi dari kekurangan kamu.

Apa rencanamu 5 tahun ke depan?

Pertanyaan jebakan saat interview selanjutnya adalah tentang bagaimana rencana 5 tahun yang akan datang, hal ini dimaksudkan untuk mencari tahu apakah selama 5 tahun kedepan kamu memiliki rencana bersama perusahaan mereka atau apakah target kamu dalam karier sesuai dengan apa yang perusahaan harapkan.

Hindari menjawab “saya tidak memiliki rencana, saya mengikuti proses saja” atau “saya memiliki rencana 2 tahun kedepan melanjutkan kuliah”

Dari pernyataan tersebut dapat menggambarkan bahwa kamu tidak memiliki visi yang jelas bersama perusahaan. Maka pastikan dahulu apa yang jadi visi kamu bersama perusahaan tersebut. 

Contoh jawaban : 

“Dalam 5 tahun kedepan, target saya adalah dapat menjadi manager tim Software Engineer. Saya yakin bahwa apa yang diberikan perusahan melalui pelatihan dapat mendukung saya dalam mengembangkan kemampuan saya dalam jenjang karir yang lebih baik di perusahaan ini”

Kenapa resign dari pekerjaan sebelumnya?

Pertanyaan jebakan saat interview lainnya adalah tentang mengenai pekerjaan sebelumnya, pastikan jawaban kamu sangat profesional. 

Hindari jawaban yang menjelek-jelekan atasan atau tempat kerja sebelumnya, pastikan kamu fokus pada kinerja kamu. 

Contoh jawaban:

“Saya ingin menemukan tantangan baru dan ilmu yang baru serta bisa memaksimalkan potensi saya. Dengan harapan saya dapat berkontribusi pada perusahaan dalam jangka panjang”

Apakah bersedia ditempatkan di luar kota?

Menjawab pertanyaan jebakan saat interview yang satu ini perlu pertimbangan yang matang, dimana kamu harus menjawab sesuai dengan kondisi kamu. Jika memang harus menolak maka berikan alasan yang jelas dan logis. 

Tetapi jika kamu mampu dan sangat membutuhkan pekerjaan ini, maka tidak ada salahnya kamu menjawab bersedia.

Contoh jawaban: 

“Baik Pa/Bu jika berkenan saya berpendapat untuk ditempatkan sesuai domisili saya, tetapi jika perusahaan memiliki kebijakan untuk menempatkan saya di luar kota saya bersedia, karena saya yakin perusahaan memiliki kebijakan yang terbaik untuk kelangsungan bisnis perusahaan.”

Di Cv kamu terlihat bahwa kamu sempat tidak bekerja, kenapa? 

pertanyaan jebakan saat interview
Ilustrasi : Freepik

Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang jujur dan tetap profesional. Sampaikan bahwa ketika kamu tidak bekerja kamu tetap melaksanakan kegiatan yang produktif.

Contoh Jawaban: 

“Baik betul Bu saya berhenti bekerja karena saya mengambil kelas Digital Marketing Profesional untuk meningkatkan skill saya.”

Kenapa kamu melamar bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah? 

Siapa yang merasa bingung ketika ditanya pertanyaan jebakan saat interview ini, misalnya kamu lulusan Bisnis tetapi kamu melamar posisi Copywriter. 

Contoh jawaban:

“Benar Pak/Bu, saya memang bukan lulusan Komunikasi, tetapi saya memiliki pasion menjadi penulis. Beberapa portofolio atau tulisan saya pun telah di publish oleh beberapa media”

Baca Juga Artikel Karir : Alasan Kenapa CV ATS Friendly mudah Lolos Scaning

Kenapa kamu sering pindah tempat kerja? 

Kondisi lingkungan yang toxic atau lingkungan yang kurang nyaman biasanya jadi salah satu alasan pindah kerja, tapi ketika kamu diwawancara di tempat baru maka hindari jawaban yang tidak profesional. Pastikan apa yang kamu sampaikan adalah kondisi yang logis dan fokus pada performa kamu. 

Contoh jawaban:

“Saya menyadari jika berpindah-pindah tempat kerja menyebabkan reputasi saya kurang baik, namun izinkan saya untuk memperbaiki reputasi saya bersama perusahaan Bapak/Ibu.”

Apakah kamu melamar di perusahaan lain? 

Kamu boleh menjawab pertanyaan dengan jujur jika kamu memang melamar posisi di perusahaan lain, namun kamu tidak perlu menyampaikan terlalu detail. 

Contoh jawaban:

“Benar Pak saya melamar di perusahaan lain, namun besar harapan saya dapat berkontribusi di perusahaan Bapak lewat skill yang saya miliki.”

Coba ceritakan yang tidak ada di CV

pertanyaan jebakan saat interview
Ilustrasi : Freepik

Pertanyaan jebakan saat interview ini kadang tidak muncul, namun jika kamu dihadapkan pada pertanyaan ini, maka pastikan kamu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan skill yang kamu miliki. 

Contoh jawaban:

“Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka saya akan lebih mudah dalam berkoordinasi saat bekerja dalam tim pemasaran”

Lingkungan kerja seperti apa yang anda sukai? 

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, pastikan kamu mengetahui budaya kerja dan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. 

Contoh Jawaban: 

“Saya senang bekerja dimana saja, lingkungan yang produktif dan semangat sangat menyenangkan saat saya bekerja”.

Ada yang mau ditanyakan? 

Di sesi terakhir biasanya pewawancara akan bertanya, “Ada yang mau ditanyakan?”. Jangan sampai kamu jawab “tidak ada Pak/Bu”. 

Kamu diperkenankan untuk bertanya tentang apapun baik itu seputar tahapan selanjutnya, gaji dan peraturan perusahaan. 

Manfaatkan moment itu untuk bertanya. 

Jadi itulah beberapa pertanyaan jebakan saat interview kerja, semoga kamu bisa lolos tahapan interview kerja. 

Silakan Apply As Talent Geekhunter untuk kami temukan dengan perusahan terbaik.