Tips Membuat Portofolio Digital Marketing

Berkarir menjadi seorang digital marketing? mungkin masih banyak yang belum tahu jika ada pekerjaan yang terfokus pada pemanfaatan platform digital sebagai alat untuk mempromosikan sesuatu. 

Simak tips membuat portofolio digital marketing untuk kamu yang saat ini lagi bangun karir menjadi digital marketer.

tips membuat portofolio digital marketing
Ilustrasi : Freepik

Buat Database Proyek

Hal yang bisa kamu lakukan pertama kali adalah mengumpulkan berbagai macam hasil kerjamu atau proyek yang berhubungan langsung dengan lowongan yang ingin dilamar. Jangan menyertakan proyek yang justru tidak relevan.

Jika kamu tertarik masuk ke dalam digital marketing, maka kumpulkan karya berupa content writing, campaign iklan, analisis pasar, dan lainnya. Membuat portofolio digital marketing sangat mudah apalagi kamu memang telah banyak menghandle berbagai macam project.

Dengan begitu, kamu bisa menyakinkan rekruter bahwa kamu memiliki kualifikasi dan skill yang memadai untuk bekerja dengan efektif setelah diterima.

Nah, setelah dikumpulkan, kamu bisa coba susun setiap proyek atau karya tersebut dalam kategori yang serupa.

Contoh portofolionya seperti karya tulis artikel blog atau email newsletter bisa dimasukkan dalam kategori content writing.

Berikan informasi data diri

Tips membuat portofolio digital marketing selanjutnya adalah sama seperti CV, kamu harus perkenalkan diri dulu di bagian awal portofolio digital marketing-mu. Dengan begitu, recruiter akan langsung mengenali portofolio siapa yang sedang dibaca.

Di bagian ini, kamu bisa mencantumkan informasi seperti nama lengkap, deskripsi diri singkat, dan foto profesional.

Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, bisa disertakan juga timeline kapan kamu bekerja dan informasi singkat tanggung jawabmu di pekerjaan itu.

Tunjukan skill yang paling dikuasai

Setelah menyampaikan data diri dengan singkat padat dan jelas, sekarang sampaikan skill yang paling kamu kuasai. Fokus pada salah satu bidang atau skill akan membuat diri kamu dikenal sebagai seorang specialist.

Informasi tang perlu diperhatikan dalam membuat portofolio digital marketing lainya adalah mengenyampiakan infromasi mengengai skill paling dikuasai, misal dari pemanfaatan social media, SEO Website, Visual/Design dan lain-lain. Maka dari itu berikan kemampuan terbaik kamu untuk ditujukan kepada recruiter agar mereka memahami apa yang mereka butuhkan dan solusi apa yang kamu tawarkan kepada mereka. 

Baca Juga : 10 Pertanyaan yang selalu muncul saaat wawancara

Buat dokumen Portofolio yang Rapi

Hal yang tidak kalah penting dalam membuat portofolio digital markeitng adalah dokumen portofolio merupakan hal yang penting ketika membuat sebuah karya atau pencapaian tertentu, karena bagaimanapun recruiter pasti akan menanyakan apa saja yang telah kamu capai dan lakukan dalam pekerjaan sebelumnya.

Rapikan dokumen portofolio dengan menarik, buat mereka terkesan dengan hasil yang telah kamu lakukan. Berikan detail pekerjaan yang kamu kerjakan dan pencapaiannya. 

Untuk saat ini membuat sebuah portofolio tidak terbatas pada media cetak saja, tetapi kamu bisa memanfaatkan platform digital seperti website atau media sosial kamu untuk menampilkan portofolio ciamik dari kamu. 

Jika memang kamu masih kesulitan dalam membuat dokumen, kamu pun bisa memanfaatkan tautan untuk mengarahkan recruiter untuk melihat hasil karya kamu. Dengan menautkan link maka recruiter akan lebih terbayang hasil karya kamu jika sudah diaplikasikan pada sebuah project. 

Baca Juga : Lowongan Kerjaan IT Paling dibutuhkan tahun 2023

Lampirkan Sertifikat

Selain membuat portofolio digital marketing yang rapi, kamu pun perlu melampirkan sertifikat sebagai bahan pertimbangan para recruiter untuk merekrut kamu. Meskipun ada beberapa perusahaan yang tidak peduli terhadap sertifikasi, namun masih ada beberapa perusahaan yang meminta hal itu sebagai salah satu pertimbangan dalam merekrut. 

Sertifikat ini bisa berbentuk pencapain kinerja kamu, perlombaan atau pelatihan yang masih relevan dengan pekerjaan kamu. 

Dengan melampirkan hal itu, maka recruiter akan melihat bahwa pengalaman kamu memang cukup mumpuni dan sudah terbiasa dengan pekerjaan ini. 

Ingat Tuliskan Kontak

Gunakan Call to action di akhir portofolio kamu, karena bagaimanapun para recruiter yang tertarik pasti ingin menghubungimu secara cepat secara personal. 

Mencantumkan link atau kontak yang bisa dihubungi oleh orang lain akan membuat kamu mudah untuk ditawar pekerjaan atau sebuah project. 

Jadi itulah mengenai tips membuat portofolio digital marketing untuk kamu yang saat ini mencari pekerjaan dan ingin menampilkan hasil pekerjaan kamu untuk segera direkrut oleh recruiter. 

Kamu bisa dapatkan berbagai macam seputar karir dan pengambangan diri di laman blog geekhunter. Seperti membuat portofolio digital marketing atau tips wawancara kerja.

Drop your Resume Here!