Pada Sabtu 5 September 2015 kemarin, Tech in Asia Campus Visit kembali hadir. Kali ini, Tech in Asia berkolaborasi dengan ITB InMove. InMove adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh ITB yang bertujuan untuk meningkatkan semangat berinovasi generasi muda Indonesia, khususnya bagi para mahasiswa.
InMove sendiri terdiri dari 3 kegiatan; Innovators Meetup, Innovators Hunt, dan Innovators Expo. Tech in Asia Campus Visit berkolaborasi dalam sesi Innovators Meetup, yaitu kegiatan berkumpulnya para mahasiswa untuk berdiskusi mengenai inovasi dan kolaborasi juga menjadi kesempatan untuk saling memberi inspirasi satu sama lain.
Dalam kesempatan ini, Tech in Asia membawa Yunita Anggraeni sebagai Co-Founder sekaligus COO dari Geekhunter.co, IT recruitment consultant startup.Gadis cantik yang biasanya dipanggil Anggra ini adalah lulusan Public Relations di Universitas Padjajaran.
Anggra bercerita tentang pengalamannya menjalani karir sebagai PR dan marketing manager di perusahaan sebelumnya. Anggra melihat banyak klien atau perusahaan yang kesulitan mencari developer atau programmer. Memahami keadaan ini, Anggra bersama temannya, Ken, berinisiatif membangun Geekhunter.co untuk membantu dunia industri teknologi mendapatkan SDM programmer terbaik se-Asia.
Pede dengan hasil karya kita sendiri.
Salah satu momen yang sangat menarik dari kegiatan ini adalah ketika Anggra meminta para mahasiswa untuk menggambar wajah teman di sebelahnya. Sesaat setelah waktu habis untuk menggambar, beberapa mahasiswa tertawa melihat wajah yang mereka gambar sendiri.
Beberapa ada yang malu terhadap hasil gambarnya. Anggra menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh Bob McKim, seorang peneliti kreativitas yang terkenal di tahun 60-an dan 70-an. Bob melakukan kegiatan ini ke semua mahasiswanya. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa banyak orang yang tidak percaya diri dengan hasil karyanya sendiri. Tidak sedikit yang jadi sangat sensitif terhadap penilaian orang-orang di sekitarnya.
Menurut Anggra, penilaian membuat kita membatasi kreativitas karena terlalu banyak pikiran yang menghantui, sementara untuk berinovasi dibutuhkan kreativitas. Jadi, penting bagi kita untuk percaya diri terhadap hasil karya.
Proses lahirnya ide kreatif
Momen di saat orang-orang melakukan diskusi ringan di kantin, ruang santai, atau cafe, di situlah dimana ide-ide tak terduga bermunculan. Berada di tempat yang nyaman juga dapat mendukung munculnya ide-ide baru.
Anggra menambahkan, di beberapa perusahaan besar, inovasi terbaik mereka muncul pada saat diskusi santai tersebut terjadi. Namun, kreativitas dan ide baru tidak selalu muncul begitu saja. Beberapa ide bahkan dihasilkan dari pikiran-pikiran panjang yang kita inkubasi terus-menerus yang pada akhirnya muncul di saat yang tidak direncanakan.
Ciptakan hal yang bermanfaat untuk sekitar
Menjelang akhir sesi, Anggra membuat sebuah tantangan bagi para mahasiswa diminta untuk membuat inovasi dari 3 barang yang dipilih secara acak. Salah satu ide yang paling menarik adalah tim Inovart yang muncul dengan ide Bank Sampah yang mengajak masyarakat untuk menabung sampah dan menggantinya dengan token yang dapat ditukar dengan uang. Bank Sampah ini juga terintegrasi dengan teknologi mobile berbasis Android yang dapat memfasilitasi penggunanya untuk menginformasikan keberadaan sampah di sekitar mereka.
Anggra menutup sesinya dengan mengutip kata-kata Timothy Prestero
We have to ask ourselves hard questions.
Are we designing for the world that we want?
Are we designing for the world that we have?
Are we designing for the world that’s coming whether we’re ready or not?
I got into this business, designing product. I’ve since learned that if you really want to make a difference in the world, you have to design outcomes. And that’s design matters
Sumber: https://id.techinasia.com/campus-visit-itb-yunita-anggraeni-geekhunter
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Geekhunter IT Recruitment Consultant, IT Recruitment Consultant, IT Recruitment Consultant Indonesia, IT Recruitment Consultant Jakarta, Recruitment Consultant, IT Recruitment, Recruitment Indonesia, Consultant Recruitment, IT Recruitment Jakarta, IT Recruitment Bandung, Headhunter, Headhunter Indonesia, Recruiter