Sejarah Human Resource (HR)
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah menjadi bagian integral dari setiap organisasi sejak awal abad ke-20. Pada masa-masa awal, HR dikenal dengan istilah “personnel management” atau manajemen kepegawaian, yang fokus utamanya adalah administrasi dan manajemen pekerja. Istilah ini mulai berubah seiring dengan berkembangnya ilmu manajemen dan kebutuhan organisasi untuk lebih memahami dan mengelola tenaga kerjanya secara efektif.
Pada tahun 1900-an, konsep manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor membawa perubahan signifikan. Taylor memperkenalkan pendekatan sistematis untuk meningkatkan efisiensi kerja, yang melibatkan analisis tugas, pelatihan pekerja, dan peningkatan produktivitas. Namun, pendekatan ini sering kali mengabaikan aspek humanis dari tenaga kerja.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada era 1920-an hingga 1930-an dengan studi Hawthorne oleh Elton Mayo dan rekan-rekannya di Western Electric Company. Studi ini menekankan pentingnya faktor sosial dan psikologis dalam lingkungan kerja, yang mengarah pada pengakuan bahwa kesejahteraan pekerja dan lingkungan kerja yang baik sangat mempengaruhi produktivitas.
Pada pertengahan abad ke-20, HR mulai berkembang lebih jauh dengan mengintegrasikan teori-teori dari psikologi, sosiologi, dan antropologi. HR tidak lagi hanya tentang administrasi, tetapi juga tentang pengembangan karyawan, manajemen kinerja, dan pengelolaan budaya organisasi.
Asal Mula International HR Day
International HR Day atau Hari HR Internasional adalah inisiatif yang dimulai oleh European Association for People Management (EAPM) dan World Federation of People Management Associations (WFPMA). Hari ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 20 Mei.
Tujuan utama dari International HR Day adalah untuk mengakui dan merayakan kontribusi profesional HR di seluruh dunia. HR memainkan peran penting dalam memastikan kesejahteraan karyawan, mengembangkan potensi individu, dan memajukan strategi organisasi. Mereka berada di garis depan dalam menangani berbagai tantangan seperti globalisasi, perubahan teknologi, dan dinamika tenaga kerja yang terus berubah.
Mengapa Ada International HR Day
1. Apresiasi Terhadap Jasa HR: International HR Day memberikan apresiasi yang layak bagi para HR yang bekerja tanpa lelah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan produktif. Ini adalah cara untuk mengapresiasi kontribusi mereka dalam menciptakan organisasi yang lebih baik.
2. Meningkatkan Awareness: Hari ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran HR dalam strategi bisnis dan keberhasilan organisasi. Ini membantu memperlihatkan bahwa HR tidak hanya berkaitan dengan administrasi, tetapi juga merupakan mitra strategis dalam pengembangan dan pertumbuhan organisasi.
3. Merayakan Keanekaragaman dan Inklusi: HR memiliki peran penting dalam mendorong keanekaragaman dan inklusi di tempat kerja. International HR Day menjadi momen untuk merayakan keberagaman dan mempromosikan inklusi sebagai nilai-nilai penting dalam setiap organisasi.
International HR Day adalah perayaan penting yang mengakui peran krusial para HR dalam membentuk masa depan dunia kerja. Dengan sejarah yang panjang dan evolusi yang terus berlanjut, HR telah menjadi elemen vital dalam kesuksesan sebuah organisasi. Merayakan International HR Day adalah cara untuk menghormati dedikasi mereka dan menginspirasi pengembangan lebih lanjut. Happy international HR Day untuk seluruh HR di Indonesia <3