Memahami Peran Business Development dari Level Associate hingga Director untuk Membantu HR Merekrut dengan Tepat

Peran Business Development (BD) semakin penting di banyak perusahaan, baik startup maupun korporasi besar. Tugas utama BD adalah mengidentifikasi peluang bisnis, membangun hubungan strategis, dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Namun, karena cakupan tugas yang luas, HR sering kali menghadapi kesulitan dalam menemukan kandidat BD yang sesuai. Artikel ini akan menguraikan tanggung jawab, kualifikasi, dan tips merekrut BD pada setiap level, dari Associate, Manager, hingga Director, agar HR bisa lebih mudah mengidentifikasi talenta yang tepat.

1. Business Development Associate

Tanggung Jawab

Business Development Associate biasanya mendukung tim BD dalam riset pasar, mengidentifikasi prospek, dan menjaga hubungan awal dengan klien potensial. Mereka juga sering terlibat dalam pengumpulan data yang dibutuhkan untuk analisis peluang bisnis, membantu dalam menyiapkan proposal, dan mendukung tim penjualan dengan informasi yang dibutuhkan.

Kualifikasi dan Keahlian

Pendidikan: Minimal gelar sarjana di bidang bisnis, pemasaran, atau ekonomi.

Pengalaman: Memiliki pengalaman internship atau 1-2 tahun di bidang terkait, seperti pemasaran atau penjualan, akan menjadi nilai tambah.

Keahlian Teknis: Kemampuan analitis dasar, memahami riset pasar, mahir menggunakan Microsoft Office atau Google Suite, serta dasar-dasar CRM (Customer Relationship Management).

Keterampilan Komunikasi: Harus mampu membangun komunikasi yang efektif dengan calon klien dan dapat bekerja dalam tim.

Tips Merekrut

Cari kandidat yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan motivasi besar untuk belajar. Lakukan uji wawasan pasar atau riset kecil untuk mengetahui kemampuan analitis mereka. Hal ini akan memberi gambaran tentang kesiapan mereka dalam memahami dan memetakan peluang bisnis.

2. Business Development Manager

Tanggung Jawab

Seorang Business Development Manager bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis untuk mencapai target perusahaan. Mereka mengevaluasi potensi pasar baru, menjaga hubungan dengan klien utama, mengelola pipeline penjualan, dan memimpin tim untuk mengejar target bisnis jangka panjang.

Kualifikasi dan Keahlian

Pendidikan: Gelar sarjana di bidang bisnis, pemasaran, ekonomi; MBA bisa menjadi nilai tambah.

Pengalaman: Minimal 3-5 tahun di bidang terkait, dengan pengalaman menangani hubungan klien dan strategi bisnis.

Keahlian Teknis: Penguasaan pada CRM tools (seperti Salesforce atau HubSpot), analisis data, serta kemampuan untuk membuat proposal bisnis yang solid.

Keterampilan Negosiasi dan Kepemimpinan: Diperlukan kemampuan negosiasi yang kuat, kemampuan presentasi, dan memiliki kepemimpinan yang efektif dalam mengelola tim.

Tips Merekrut

Lakukan assessment mengenai kemampuan analisis pasar dan strategi yang dimiliki kandidat. Mintalah kandidat untuk menjelaskan strategi pertumbuhan yang pernah ia terapkan, serta bagaimana ia menghadapi tantangan. Ini akan menunjukkan pengalaman, inovasi, dan kepemimpinan yang dimiliki kandidat.

3. Business Development Director

Tanggung Jawab

BD Director bertanggung jawab untuk merancang visi besar dalam pertumbuhan perusahaan, termasuk ekspansi ke pasar baru, kolaborasi strategis, dan peningkatan daya saing perusahaan. Ia juga harus berperan sebagai mentor bagi tim BD dan berinteraksi langsung dengan C-level dalam proses pengambilan keputusan bisnis.

Kualifikasi dan Keahlian

Pendidikan: Gelar MBA atau kualifikasi lebih tinggi sangat dihargai, terutama jika memiliki pengalaman lintas industri.

Pengalaman: Minimal 8-10 tahun di posisi senior dalam pengembangan bisnis atau manajemen, dengan rekam jejak yang jelas dalam membangun bisnis.

Keahlian Teknis dan Strategis: Pemahaman mendalam terhadap data analitik, finansial, CRM, dan tren pasar. Mampu melakukan analisis SWOT secara mendalam dan mengambil keputusan berdasarkan data.

Kepemimpinan Visioner: Harus mampu memimpin tim BD dengan visi yang kuat, memotivasi tim, dan menjadi perpanjangan tangan dari misi perusahaan.

Tips Merekrut

Cari kandidat dengan rekam jejak kepemimpinan dan ekspansi bisnis yang sukses. Tanyakan pendekatan strategis mereka terhadap tantangan besar di pasar, serta bagaimana mereka melihat peran BD dalam membentuk masa depan perusahaan. Kandidat yang memiliki pandangan ke depan dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar akan menjadi aset besar bagi perusahaan.

Tips Tambahan dalam Merekrut Talenta Business Development

1. Gunakan Studi Kasus: Berikan studi kasus atau skenario nyata untuk memahami pendekatan kandidat dalam mengidentifikasi dan menangkap peluang bisnis.

2. Tes Keterampilan Negosiasi: Untuk level manajerial ke atas, tes keterampilan negosiasi sangat penting. Simulasikan situasi negosiasi untuk melihat bagaimana kandidat berinteraksi dan meyakinkan pihak lain.

3. Pengetahuan Industri: Kandidat BD perlu memahami industri tempat mereka bekerja, jadi pilihlah kandidat yang memiliki wawasan atau latar belakang di industri Anda.

4. Evaluasi Soft Skills: Peran BD sering kali membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat, sehingga kemampuan komunikasi, empati, dan kesabaran harus dipertimbangkan dalam proses seleksi.

Merekrut talenta Business Development yang tepat sangat penting dalam memperkuat pertumbuhan dan ekspansi bisnis. Dengan pemahaman mendalam tentang peran BD pada setiap level, HR dapat lebih efektif dalam menemukan kandidat yang sesuai. Fokus pada keahlian teknis, pengalaman, dan keterampilan interpersonal pada setiap level akan membantu Anda membangun tim BD yang kuat dan siap bersaing di pasar.