Startup adalah sebuah sebutan untuk perusahaan yang sedang dirintis atau biasa juga disebut sebagai perusahaan rintisan. Perusahaan startup identiknya dengan perusahaan yang berkecimpung pada sektor teknologi, karena perusahaan ini sangat memanfaatkan dari berbagai macam teknologi agar bisa terus berkembang.
Namun seiring perkembangan industri, kini startup tidak hanya fokus pada produk teknologi saja, bahkan salah satu Unicorn Indonesia diduduki oleh startup Food and Beverage. Jadi istilah startup sendiri sudah berkembang seiring dengan perubahan market yang ada di pasar.
Terkadang, pada tahap awal perusahaan startup masih dalam kondisi bootstrap. Kondisi ini kadang yang membuat kondisi keuangan khususnya tidak stabil.
Namun seorang programmer di startup sangat dibutuhkan, karena kondisi rintisan ini lah para programmer akan mengexplore kemampuannya lebih dalam. Apalagi untuk mereka yang masih pemula dan mulai berkarir sebagai programmer.
Alasan mengapa jadi programmer di startup ?
Programmer di startup semakin dibutuhkan,
Kebutuhan programmer di perusahaan startup memang sangat besar, apalagi beberapa startup sekarang sudah tidak fokus pada teknologi saja, semuanya melebur menjadi satu kesatuan.
Hal ini dapat dilihat dari kondisi startup yang berkembang saat ini tidak hanya fokus pada teknologi saja, itulah mengapa programmer di startup sangat dibutuhkan terutama untuk mengakselerasi sebuah bisnis.
Digitalisasi semakin pesat,
Kondisi digitalisasi semakin cepat menjadikan tantangan bagi perusahaan startup, seorang programmer di startup pasti nya akan memahami bagaimana perusahaan kita dapat berkembang, entah itu lewat pemanfaatan digitalisasi produk atau memberikan fitur yang bermanfaat untuk orang lain.
Kondisi digitalisasi ini pun perlu dimanfaatkan bagi mereka yang sedang membangun startup non teknologi, karena kehadiran para programmer di startup non teknologi menjadi salah satu solusi dalam pengembangan bisnis, apalagi yang saat memanfaatkan media digital seperti website atau aplikasi.
Maka pesatnya sebuah proses yang serba digital ini, menjadikan permintaan para programmer di startup pun semakin besar.
Artikel Lainnya : Persiapkan hal ini sebelum berkarir!
Startup membutuhkan jack of all trades, banyak skill lebih baik daripada 1 spesialisasi saja.
Ruang lingkup yang terbatas dan tim yang masih kecil membuat kemampuan para programmer di startup memiliki banyak skill, hal ini pun pastinya tanpa alasan. Bagaimanapun kita harus bertahan dalam keterbatasan dan membuat perusahaan startup terus berkembang.
Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk mereka yang mulai berkarir, hingga akhirnya menemukan spesialisasi kemampuan.
Walaupun begitu, kamu bisa lebih eksplor kemampuan kamu, akhirnya kamu tahu bagaimana tidak hanya andal dalam programing tapi andal dalam memanage sesuatu. Maka tidak heran jika para gen Z kali ini sangat memiliki cita -cita untuk bergabung ke startup.
Mau menjadi IT programmer di Startup ? Drop CV Kamu Disini