Saat sedang dalam proses melamar kerja, penting untuk mengetahui industri apa saja yang sedang berkembang pesat. Ada beberapa sektor industri yang menurut statistik sedang berkembang pesat dan membuka peluang bagi kandidat yang sedang mencari pekerjaan terbaik untuk kelanjutan karir mereka. Berikut adalah 6 industri yang berkembang cepat dalam 5 tahun ke depan:
- Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dianggap sebagai salah satu sektor terbaru, dan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan Grand View Research, dengan prediksi valuasi sebesar $196,63 miliar pada tahun 2023, pasar AI global diperkirakan akan berkembang pada tingkat CAGR 37,3% antara tahun 2023 dan 2030.
Berdasarkan keterangan Rudy Salahuddin, Wakil Menteri untuk Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Koordinasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), di Indonesia sendiri, sedang dibutuhkan 9 juta talenta digital termasuk talenta AI hingga 2030.
- Cyber Security
Di tahun 2023 hingga 2030, pasar Cyber Security global diperkirakan akan berkembang dengan CAGR 12,3%, berdasarkan data dari Grand View Research. Pada tahun 2023, pasar Cyber Security memiliki nilai sebesar $222,66 miliar. Beberapa faktor kunci yang mendorong ekspansi pasar termasuk lonjakan perangkat digital, adopsi cloud, dan peningkatan jumlah serangan cyber yang disebabkan oleh proliferasi platform e-commerce.
Disebutkan oleh Budi Arie setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), saat ini talenta cyber security adalah talenta paling mahal dikarenakan pentingnya keamanan digital yang sedang dibutuhkan di era ini.
- Fintech-as-a-Service
Fintech-as-a-Service sedang berkembang pesat dan industri ini kemungkinan besar akan meledak dalam beberapa tahun mendatang. Menurut analisis Market Research, ukuran pasar fintech-as-a-service global diperkirakan akan mencapai $681,6 miliar pada tahun 2028, tumbuh dengan CAGR 16,9% selama periode waktu yang diantisipasi yaitu 2022-2028.
Di Indonesia, peningkatan popularitas pembayaran digital, pemberian pinjaman digital, asuransi, dan manajemen kekayaan telah menyebabkan permintaan yang lebih tinggi untuk perbankan yang didukung oleh teknologi. Teknologi fintech digunakan oleh banyak lembaga pemberi pinjaman tradisional untuk mendapatkan manfaat dari praktik bisnis inovatif dan prosedur keuangan.
- Renewable Energy
Pasar internasional untuk energi terbarukan atau renewable engergy, menurut Grand View Research, berpotensi tumbuh dengan CAGR 17,2% antara tahun 2024 dan 2030. Transisi ke bahan bakar rendah karbon dan undang-undang lingkungan yang ketat yang berlaku di sebagian besar negara maju telah memberikan dorongan signifikan bagi industri energi terbarukan. Dengan pangsa pasar sebesar 30,95% pada tahun 2023, kategori energi surya diperkirakan akan berkembang dengan tingkat yang signifikan selama periode perkiraan.
Berdasarkan informasi yang dilansir medcom.id, Indonesia telah menargetkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Hal ini membuat kebutuhan talenta di bidang Energi Baru Terbarukan sangat besar di Indonesia.
- Augmented Reality
Sebuah pengalaman interaktif yang menggabungkan materi yang dihasilkan komputer dengan dunia nyata disebut augmented reality. Grand View Research memproyeksikan bahwa industri augmented reality global, yang bernilai USD 57,26 miliar pada tahun 2023, akan melonjak menjadi $597,54 miliar pada tahun 2030, dengan CAGR sebesar 39,8% antara tahun 2023 dan 2030. Industri terkemuka seperti Google LLC, Microsoft Corporation, Apple, Inc., dan lainnya menunjukkan minat yang besar dalam menggunakan augmented reality (AR) dalam berbagai aplikasi, yang membuka peluang baru.
Pasar media dan hiburan juga sedang berkembang. Salah satu contohnya adalah penggunaan augmented reality yang semakin meningkat dalam industri game, yang memberikan pengguna tampilan yang sangat efektif dalam hal video, grafis, dan suara.
- Robotic
Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam robotic process automation. Seperti yang disebutkan oleh Grand View Research, ukuran pasar global untuk industri robotic diperkirakan akan meningkat dengan CAGR 39,9% antara tahun 2023 dan 2030.
Amerika Utara memiliki permintaan terkuat untuk robotic process automation, dengan pangsa pasar sekitar 37,0% pada tahun 2022 dan CAGR sekitar 39% dari 2023 hingga 2030. Dari tahun 2023 hingga 2030, Asia Pasifik diperkirakan akan memiliki CAGR terbesar, hampir 42%. SAP, Blue Prism Limited, Microsoft, dan NTT Advanced Technology Corp. adalah beberapa pesaing populer di market saati ini.
Rekrut Talenta untuk Industri yang sedang Berkembang bersama Geekhunter
Geekhunter adalah sebuah perusahaan recruitment agency yang berbasis di Indonesia, terfokus pada layanan rekrutmen dan berkomitmen untuk membantu perusahaan merekrut karyawan yang berkualitas untuk role-role vital dalam berbagai industri seperti AI, Finance-as-a-service, Cyber Security, Renewable Energy, Augmented Reality, hingga Robotic.
Geekhunter menawarkan solusi rekrutmen yang inovatif, seperti tes teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan klien dan jaminan garansi penggantian karyawan jika tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan.